 |
| Gambar oleh Bronisław Dróżka dari Pixabay |
Sepintaskopi.com - Tentu sahabat ngopi sudah tahu dong ya, kalau kopi berpotensi menyebabkan serangan maag baik itu kopi robusta, arabika maupun liberika. Itu adalah fakta yang harus kita perhatikan sebagai pencinta kopi yang budiman.
Fakta ini sudah dibuktikan dari beberapa penelitian di tanah air. Kandungan kopi berupa asam organik dan kafein yang tinggi mempunyai potensi besar memicu lambung untuk memproduksi asam secara berlebihan.
Asam inilah yang menyebabkan terjadinya maag pada lambungmu. Oke, sebelum kita lanjut membahas cara mengolah kopi robusta biar aman di dompet lambung, yuk kita bahas sebentar angka pasien penderita maag di dunia dan Indonesia.
Kejadian Maag di Dunia dan Indonesia
 |
| Sumber : https://www.news-medical.net |
Tahukah kamu? Ternyata maag termasuk kejadian yang cukup banyak diderita di berbagai negara loh. Kita mengacu pada penelitian yang pernah dilakukan oleh WHO.
Sebanyak 47% warga Amerika menderita gastritis (nama lain dari maag). India sebanyak 43%, Inggris 22%, China 31%, Jepang 14,5%, Kanada 35%, Perancis, 29,5%.
Indonesia sendiri memiliki persentase 40,8% atau sebanyak 30.154 kasus. Penyakit ini secara nasional termasuk dalam 10 besar penyakit dengan jumlah pasien rawat inap terbanyak.
Data tersebut menunjukan kepada kita, bahwa angka penderita maag di Indonesia cukup banyak. Ini bisa menjadi pelajaran untuk kita yang masih sehat untuk tetap mengontrol kesehatan diri.
Kandungan Kafein Kopi Robusta
 |
| Gambar oleh Myriam Zilles dari Pixabay |
Kopi robusta memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi arabika. Kandungan kafein yang ada bisa memicu produksi asam lambung yang berlebih pada lambung.
Sebiji kopi robusta mentah memiliki kadar kafein sebesar 2,2%. Sedangkan, dalam total berat keringnya kopi robusta mengandung kafein sebesar 1-2%.
Adanya jumlah kafein yang lebih tinggi pada kopi robusta menjadikan kopi ini relatif lebih pahit dibandingkan kopi arabika.
Baca juga : Cara Buat Kopi Kurang Dari 5 Menit
Cara Membuat Kopi Robusta Rendah Kafein
Berdasarkan uraian sebelumnya, kita bisa melihat jika kandungan kafein pada biji kopi robusta cukup tinggi. Nah, untuk sahabat ngopi yang mempunyai riwayat maag, sebaiknya bisa mengontrol diri saat meminum kopi jenis ini.
Selain itu, kamu juga bisa mempraktekkan cara membuat kopi robusta rendah kafein berikut ini.
1. Siapkan bubuk kopi robusta yang akan dibuat.
 |
| Gambar oleh congerdesign dari Pixabay |
2. Tuangkan bubuk kopi robusta ke dalam wadah yang bertutup.
 |
| Gambar oleh Rudolf Langer dari Pixabay |
3. Tambahkan air dingin ke dalam wadah tersebut.
 |
| Gambar oleh Colin Behrens dari Pixabay |
4. Tutup wadah, lalu masukkan ke lemari es selama 8-12 jam.
 |
| Sumber : https://lifestyle.okezone.com/ |
5. Siapkan wadah untuk menampung hasil saringan kopi.
 |
| Gambar oleh David Schwarzenberg dari Pixabay |
6. Saring kopi ke dalam wadah yang sudah disiapkan.
 |
| Sumber : https://womantalk.com/ |
7. Kopi robusta rendah kafein bisa kamu nikmati.
 |
| Sumber : Chad Shuttleworth dari Pixabay |
Teknik membuat kopi robusta rendah kafein ini dinamakan cold brew. Terbukti jika dengan metode penyeduhan ini kadar kafein berkurang sehingga aman untuk kesehatan lambung kamu.
Baca juga : Berapa jumlah kafein pada kopi ?
Baca juga : Berapa jumlah kafein pada kopi ?
Berbeda dengan cara membuat kopi biasa, kopi yang mempunyai kandungan kafein rendah ini menggunakan air dingin. Cocok juga untuk kamu yang ingin merasakan sensasi berbeda minum kopi.
Tips Mengurangi Kafein Pada Kopi Robusta
 |
| Sumber : https://www.pexels.com/id-id/ |
Setelah mengetahui bagaimana caranya menyajikan kopi robusta yang rendah kafein. Ini ada juga tips untuk mengurangi kafein pada kopi robusta.
1. Lakukan Perebusan pada Green Bean
Teknik perebusan ini bisa mengurangi kafein yang terkandung dalam kopi. Durasi yang diperlukan selama 10-30 menit.
2. Jangan Menggiling Biji Kopi Terlalu Halus
Semakin halus kopi yang kamu gunakan maka kafein yang akan terlarut ke dalam air akan semakin banyak terlebih lagi jika air yang digunakan bersuhu tinggi.
3. Gunakan Suhu Air yang Tepat
Semakin tinggi suhu air yang digunakan untuk menyeduh kopi maka kafein yang terlarut akan semakin besar juga. Kami sarankan untuk menyeduh kopi disuhu 90 derajat celcius agar tetap mendapatkan rasa kopi yang nikmat.
4. Pilih Metode Penyeduhan yang Tepat
Metode yang paling cocok adalah cold brew, karena tanpa air panas kafein akan sangat sedikit terlarut ke dalam kopimu. Bahkan, kandungan kafeinnya jauh lebih rendah dibandingkan kopi panas.
Kami sarankan untuk tidak menggunakan teknik tubruk karena resiko kafein yang terlarut besar.
Nah, kini kamu sudah tahu mengenai cara mengolah kopi robusta untuk kamu penderita maag. Semoga artikel ini bisa berguna untuk kamu ya.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar