 |
| Gambar oleh inyoung Jeong dan photosforyou dari Pixabay dan Canva |
Sepintaskopi.com-Jangan anggap remeh bisnis cafe kecil kecilan. Meskipun namanya kayaknya kecil kecilan tapi keuntungan yang didapatkan nggak kecil loh.
Kamu bisa memperoleh keuntungan hingga jutaan rupiah dalam satu bulannya. Selain keuntungan yang cukup lumayan, kamu juga tidak ribet-ribet menyiapkan banyak hal.
Lalu apa saja yang harus disiapkan untuk melakukan bisnis cafe kecil kecilan ini? Nah berikut ini uraian lengkapnya.
Persiapan Bisnis Cafe Kecil Kecilan
Setiap pelaku bisnis tentunya harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Agar bisnis bisa berjalan dengan lancar sehingga memperoleh keuntungan.
Dalam berbisnis cafe hal ini juga berlaku. Inilah beberapa hal yang mesti disiapkan dalam bisnis cafe kecil kecilan.
1. Modal Usaha untuk Bisnis Cafe Kecil Kecilan
Modal memiliki peran besar dalam bisnis, ibaratnya ini adalah bensin dari usaha yang kamu jalani. Meskipun termasuk usaha yang kecil, kamu juga harus menentukan sumber modalnya.
Sumber modal untuk bisnis cafe kecil kecilan bisa diperoleh melalui:
- tabungan
- pinjaman (koperasi, bank, rekan, dsb)
- saham
- investor
Sumber modal untuk bisnis yang masih kecil sebisa mungkin berasal dari tabungan. Hal ini dikarenakan jumlah yang dibutuhkan tidak terlalu besar.
Dengan kisaran Rp 7.000.000,00 - Rp 8.000.000,00 kamu bisa membuka bisnis cafe sederhana. Modal ini sudah termasuk investasi dan sewa tempat jika dibutuhkan.
2. Manajemen Risiko untuk Bisnis Cafe Kecil Kecilan
Usaha untuk memperkecil risiko dalam berbisnis disebut sebagai upaya manajemen risiko. Upaya meminimalkan kerugian dapat dilakukan dengan menganalisis sumber risiko.
Setelah itu dilakukan langkah nyata untuk bisa memperkecil risiko yang ada. Dalam hal ini pelaku bisnis harus jeli terhadap sumber penyebab risiko yang biasa terjadi.
Misalnya sumber risiko bisa bersumber dari kualitas produk, maka diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas produk. Peningkatan kualitas ini bisa dilakukan dengan beberapa cara.
Baca juga: Ingin Usaha Kebun Kopi? Perhatikan Aspek Berikut
Kamu bisa mengganti bahan baku dengan kualitas yang lebih baik. Selain bahan baku juga perlu perubahan cara pengolahan tergantung dari letak permasalahannya.
3. Pemilihan Tempat untuk Bisnis Cafe Kecil Kecilan
Tempat yang dipilih harus mempertimbangkan beberapa hal yang dapat mempermudah pelanggan dalam hal aksesbilitas.
Pemilihan tempat harus dilihat dari segi jarak tempuh, waktu tempuh, dan kondisi medan yang dilalui, apakah mudah atau cukup sulit.
Aspek-aspek tersebut perlu dipertimbangkan juga agar pelanggan bisa dengan mudah pergi ke cafe kamu. Pastikan juga lokasi yang dipilih dapat diakses oleh berbagai jenis kendaraan.
4. Rekruitmen Tenaga Kerja untuk Bisnis Cafe Kecil Kecilan
Karyawan memegang peran penting dalam usaha kamu ini. Sebab mereka yang secara langsung berhadapan dengan pelanggan.
Kamu harus bisa memilih tenaga kerja yang terampil dan juga dapat melakukan tugas sesuai SOP. Coba untuk melakukan tes khususnya secara teknis maupun non teknis.
Perekrutan karyawan yang tepat akan dapat membuat cafe kamu semakin ramai. Hal ini karena pelanggan juga "aware" terhadap pelayanan yang diberikan.
Pelayanan optimal hanya bisa dilakukan oleh para karyawan profesional. Inilah kenapa pentingnya proses rekruitmen agar memperoleh tenaga kerja yang berkualitas juga.
5. Penentuan Target Pasar yang Tepat Sasaran
Tanpa pelanggan, bisnis kamu juga tidak akan berjalan. Guna menentukan target pasar kamu perlu tau dulu minat orang-orang terhadap produk yang ditawarkan.
Kamu perlu melakukan sebuah riset dan tes market agar memperoleh gambaran yang jelas tentang selera orang-orang. Khususnya gambaran tentang respon orang terhadap produk kamu.
Setelah melakukan riset tersebut dapat ditentukan target pasar yang sesuai dengan produk yang ditawarkan. Target pasar juga bisa digunakan untuk menentukan berbagai pertimbangan lain.
Pertimbangan tersebut meliputi:
- konsep yang diusung pada bisnis cafe kecil kecilan
- pilihan desain baik secara interior maupun eksterior
- pemilihan nama brand jika diperlukan
Jadi target pasar tidak hanya berkaitan dengan produk yang ditawarkan saja tapi juga berbagai aspek di atas.
6. Penyusunan Konsep Tempat (Desain Interior dan Eksterior)
Konsep tempat usaha perlu disusun semenarik mungkin. Pemilihan desain interior dan eksterior dapat membuat pelanggan betah berlama-lama di cafe.
Sebab cafe saat ini tidak hanya sebagai tempat membeli kopi semata. Di sana sebagian besar orang menghabiskan waktunya untuk nongkrong santai bersama teman-teman.
Sebelum dilakukan penyusunan konsep, kamu perlu menentukan dulu kira-kira cafe ini akan dibuat terbuka atau tertutup. Cafe terbuka sangat cocok jika terdapat suasana sejuk dan rindang.
Jika kamu merasa suasana lokasi sekitar cafe tidak seperti itu, lebih baik memilih cafe tertutup. Kamu bisa menggunakan area rumah jika memungkinkan.
Pilihan desain cafe bisa bermacam macam di antaranya minimalis, instagramable, industri, vintage, dan sebagainya. Interior yang dipilih bisa disesuaikan dengan temanya.
Bagian eksterior bisa dibuat sekomunikatif mungkin. Tujuannya agar orang menyadari keberadaan cafe kamu dan tanpa ragu mengunjunginya.
7. Pembuatan Strategi Promosi Bisnis Cafe Kecil Kecilan
Strategi promosi yang efektif akan membantu produk lebih dikenal oleh calon-calon konsumen kamu. Jaman sekarang banyak media promosi yang murah dan juga mudah.
Media promosi tersebut meliputi:
- media sosial
- website
- series/film pendek
- pemberian promo
Tidak hanya berkaitan dengan media saja, strategi promosi harus disusun berdasarkan target pasar yang dituju. Apabila target pasarnya adalah anak muda maka bisa menggunakan media tadi.
Berbeda halnya jika yang disasar adalah orang tua, mungkin cara pemasarannya dengan pemberian promo atau penawaran menarik lainnya. Tentu saja ini akan membuat promosi secara tidak langsung dari konsumen.
Promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan jasa influencer. Jasa influencer sangat dibutuhkan untuk memberikan rekomendasi terhadap produk.
Inti dari berbagai strategi promosi adalah dengan memberikan pelayan yang optimal. Hal ini akan membuat tingkat kenyamanan dan kepercayaan konsumen terbangun.
8. Membuat Sistem Pembukuan yang Efektif
Pembukuan berfungsi untuk mengetahui aliran dana yang masuk dan keluar. Adanya pembukuan akan membantu kamu dalam mengevaluasi bisnis yang dijalankan.
Sistem pembukuan yang efektif juga akan mencegah tercampurnya uang pribadi dan bisnis. Tentu ini akan sangat berguna untuk kemajuan bisnis yang kamu jalani.
Nantinya dengan pembukuan akan membuat kamu semakin lihai melakukan pengelolaan keuangan kedepannya. Penggunaan modal usaha juga dapat terpantau dengan baik.
Sistem pembukuan yang efektif mencakup pencatatan harta, modal, kewajiban serta beberapa biaya lainnya. Biaya tersebut akan ditutup pada laporan berupa neraca pada suatu jangka waktu.
9. Menyusun SOP untuk Pelayanan Terhadap Pelanggan
Standard Operational Procedure atau disingkat SOP digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan bisnis. Adanya SOP juga berperan sebagai alat ukur kinerja karyawan.
Ini dapat dijadikan instrumen evaluasi terhadap pelayanan karyawan. Selain itu menjadi suatu standar yang harus dipenuhi oleh karyawan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen.
Idealnya SOP disusun oleh seorang manajer, namun karena ini adalah bisnis cafe kecil kecilan, kamu bisa membuatnya sendiri. Tidak harus terlalu rumit.
SOP yang disusun tidak perlu yang muluk-muluk cukup berkaitan dengan pelayanan dan penyajian produk saja. Itu karena aspek ini sangat penting agar pelanggan mau datang kembali.
Modal Usaha Coffee Shop Sederhana
Pada kesempatan kali ini tim sepintaskopi.com akan membahas tentang mudal usaha coffee shop sederhana. Kami ingin memberikan sedikit gambaran tentang jenis bisnis ini.
Berdasarkan wujudnya modal dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu modal aktif dan pasif.
1. Modal Aktif Bisnis Cafe Kecil Kecilan
Modal aktif merupakan sebuah modal yang secara fisik dapat dilihat wujudnya atau bersifat konkret. Berdasarkan pengertian tersebut dapat diketahui beberapa modal aktif yang diperlukan yaitu:
- Moka pot: Rp 80.000,00-Rp 90.000,00 (ukuran 5-6 cangkir)
- Syphon: Rp 300.000,00-Rp 800.000,00
- V60: Rp 13.000,00-Rp 100.000,00
- Vietnam drip: Rp 12.000,00-Rp 200.000,00
- French press: Rp 60.000,00-Rp 70.000,00
- Milk jug: Rp 200.000,00-Rp 900.000,00
- Grinder listrik: Rp 83.000,00-Rp 100.000,00
- Ketel: Rp 100.000,00-Rp 400.000,00
- Mini burner: Rp 400.000,00-Rp 500.000,00
- Milk frother: Rp 100.000,00-Rp 200.000,00
- Mini kulkas: Rp 1.000.000,00-Rp 3.000.000,00
- Peralatan untuk sajian minuman: Rp 100.000,00-Rp 500.000,00
- Timbangan kopi: Rp 80.000,00-Rp 100.000,00
- Peralatan makan dan masak: Rp 50.000,00-Rp 300.000,00
- Kopi: Rp 35.000,00-Rp 150.000,00
- Susu: Rp 40.000,00-Rp 100.000,00
- Perlengkapan interior dan eksterior: Rp 4.000.000,00-Rp 5.000.000,00
Kurang lebih itulah gambaran dari modal aktif yang perlu dipersiapkan. Tapi ini belum selesai karena masih ada modal pasif bisnis cafe kecil kecilan ini.
2. Modal Pasif Bisnis Cafe Kecil Kecilan
Berbeda dengan modal aktif yang dapat dilihat secara fisik, modal pasif tidak bisa. Lalu apa saja modal pasif yang bisa dikategorikan pada bisnis cafe kecil kecilan ini, berikut uraiannya.
- Keterampilan
- Pengetahuan
- Sistem pengelolaan
- Koneksi usaha
- Strategi
Kami sengaja tidak memberikan kisaran harga, karena modal pasif ini cukup sulit ditakar. Meskipun begitu modal pasif juga menjadi kunci penting untuk berjalannya suatu usaha.
Modal Buka Cafe Kekinian
Saat ini cafe kekinian juga begitu digemari terutama oleh kaula muda. Membuka cafe berkonsep kekinian sangat direkomendasikan terutama di daerah perkotaan.
Apalagi di daerah perkotaan yang letaknya tidak jauh dari pusat kota dan sekolah maupun kampus. Namun sebelum memutuskan untuk menjalankan bisnis ini diperlukan persiapan modal.
Nah, modal apa saja yang harus disiapkan?
1. Modal Buka Cafe Kekinian Berjenis Aktif
Cafe kekinian tentu harus menyesuaikan tren-tren terkini. Jadi ada beberapa modal yang memang belum bisa dirinci secara detail karena akan mengikuti kebutuhan sesuai trennya.
Jadi tim sepintaskopi.com akan menguraikan modal aktif yang sifatnya umum, yaitu:
- mesin espreso
- perlengkapan membuat kopi manual brew
- peralatan makan dan minum
- interior dan eksterior
- biji kopi dan susu
- gula (pasir dan merah)
- bahan menu makanan
- bahan menu non kopi
- moda transportasi
- alat kebersihan
- perlengkapan toilet
- mesin kasir dan pemeriksa uang
Kira-kira itu tadi beberapa modal aktif yang perlu dipersiapkan saat kamu memutuskan berbisnis cafe. Modal bisnis cafe kekinian bisa jadi lebih dai itu jika kamu punya konsep khusus.
2. Modal Buka Cafe Kekinian Berjenis Pasif
Tidak hanya modal aktif saja, sama halnya cafe sederhana, cafe kekinian juga memerlukan modal pasif. Modal pasif yang dibutuhkan meliputi:
- Keterampilan mendesain cafe sesuai tren
- Pengetahuan tentang tren dan pengelolaan bisnis cafe
- Sistem pengelolaan bisnis cafe yang efektif
- Koneksi usaha agar usaha tetap bisa berjalan
- Strategi efektif untuk kemajuan bisnis
4 Alasan Usaha Cafe di Desa Menguntungkan
Desa seringkali jadi tempat yang identik dengan pertanian dan berbagai suasana sejuknya udara. Namun, bagaimana jadinya jika membuka usaha cafe di desa?
Bukan berarti desa tidak mempunyai potensi lain selain pertanian. Suasana sejuk desa dapat dimanfaatkan menjadi objek-objek wisata.
Biasanya turis lokal dari kota sering mengunjungi desa sekedar untuk melepas penat dengan menikmati suasana asri pedesaan.
Selain sebagai objek wisata sebenarnya desa juga berpotensi untuk berbisnis cafe. Apa alasannya usaha cafe di desa menguntungkan?
1. Pemandangan yang Indah disertai Suasana Asri
Hamparan hijaunya sawah dengan gemericik air mengalir membuat daya tarik desa semakin bertambah. Apalagi ditambah dengan kicauan burung yang terbang berkeliling, tentu menambah keindahannya.
Suasana ini sangat cocok untuk dibangun cafe, terlebih dengan cafe berkonsep terbuka. Tujuannya agar pengunjung secara langsung dapat menikmati keindahan desa tersebut.
2. Produk Kopi Lokal di Desa bisa Dipromosikan
Cukup banyak desa-desa di Indonesia mempunyai biji kopinya tersendiri. Misalnya biji kopi dari Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Kopi di sana mempunyai citarasa spesial yang tidak bisa ditemui pada biji kopi daerah lainnya. Ini menjadi kesempatan baik untuk mempromosikan produk kopi lokal agar bisa dinikmati.
3. Sebagai Tempat Beristirahat Wisatawan
Jika sebuah desa digunakan sebagai aktivitas wisata maka sangat mungkin cafe yang ada akan dijadikan tempat beristirahat.
Saat beristirahat tentu saja para wisatawan ingin menjajal sajian-sajian yang ada pada cafe. Hal ini akan mendatangkan keuntungan buat kamu nantinya.
4. Dapat Menawarkan Berbagai Jasa Lainnya
Saat cafe digunakan untuk beristirahat, pemilik juga bisa menawarkan jasa-jasa lainnya seperti penginapan, ojek dan sebagainya.
Tentu saja hal ini tidak bisa dilakukan oleh orang yang tidak mempunyai cafe. Jadi manfaatkan usaha cafe di desa dengan sebaik-baiknya.
Bisnis cafe kecil kecilan bisa menguntungkan apabila dikelola secara benar. Sehingga modal pasif harus lebih dimaksimalkan agar bisnis dapat terus bertahan lama.
Referensi
https://www.sterling-team.com/news/pengertian-modal-adalah/
https://angkasa.co.id/usaha-warung-kopi/
https://www.qiscus.com/id/blog/tips-menentukan-target-market-yang-sesuai-dengan-bisnis/
https://bisniskulinerku.com/desain-cafe-minimalis-rumahan/
https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-pemasaran-produk-yang-harus-anda-coba/#:~:text=Strategi%20pemasaran%20produk%20adalah%20suatu,untuk%20meningkatkan%20perkembangan%20bisnis%20Anda.
https://www.tokopedia.com/find/silverware
https://www.tokopedia.com/find/biji-kopi-1kg
https://indonesia.tripcanvas.co/id/semarang/restoran-dengan-permandangan-luar-biasa/
Komentar
Posting Komentar