 |
| Gambar oleh Shulawaining dan Daniel Ramirez dari pixabay dan canva |
Sepintaskopi.com-Kopi masih menjadi barang yang menjanjikan untuk dibudidayakan. Tidak hanya soal kenikmatannya saja tapi ini tentang potensi usaha kebun kopi yang kian menjanjikan.
Bukan cuma dari segi bisnis hilirnya saja, tetapi juga pada bagian hulu bisnis. Apalagi mengingat Indonesia memiliki potensi tanah, suhu, dan keadaan iklim yang memungkinkan.
Sampai saat ini sudah ada kebun kopi seluas lebih dari 1 juta hektar. Kurang lebih 75% merupakan perkebunan kopi robusta dan 25% adalah perkebunan kopi arabika.
Hasil Usaha Kebun Kopi
Usaha kebun kopi pada dasarnya memerlukan keterampilan dalam berbagai aspek seperti teknik penanaman, perawatan tanaman, dan teknik panen.
Teknik penanaman yang harus diperhatikan pertama dari jenis kopinya. Setiap jenis kopi punya karakteristik yang berbeda sehingga teknik penanamannya tidak dapat disamakan.
Arabika harus ditanam pada dataran tinggi, sedangkan robusta dapat ditanam di dataran rendah. Lalu bagaimana dengan hasil usaha kebun kopi?
1. Hasil Panen Kopi Per Batang
Setiap batang kopi dapat menghasilkan kurang lebih 15 kilogram biji kopi setiap tahunnya. Apabila sahabat ngopi menanam 2.000 batang kopi per hektar setiap tahunnya dapat diketahui kopi dipanen seberat 30.000 kg biji kopi per hektar.
Andaikan harga kopi per kilo adalah Rp 23.000,00 maka kamu akan memperoleh Rp 690.000.000,00 per tahunnya. Bagaimana hasil usaha kopi cukup menggiurkan bukan?
2. Hasil Wisata Kebun Kopi
Usaha kebun kopi tidak melulu tentang hasil panen kopinya saja. Segi pariwisata juga menjadi potensi bisnis yang menjanjikan.
Hasil wisata kebun kopi bisa diperoleh dari penjualan tiket, uang parkir, serta penjualan produk kopi asli daerah setempat. Bisa juga dengan menambahkan camping ground.
Wisata edukasi kopi sangat menjanjikan apabila dikelola dengan baik. Apalagi saat ini semakin banyak orang menyukai minuman hitam nikmat ini.
Keuntungan tidak selalu diperoleh melalui uang tapi juga kelestarian. Pemanfaatan kebun kopi sebagai wisata bisa jadi alasan untuk tetap melestarikan alam sekitar.
Biaya Tanam Kopi per Hektar
Proses penanaman kopi memerlukan biaya terseniri. Kalkulasi sangat diperlukan agar diperoleh keuntungan yang maksimal.
Lalu apa saja biaya tanam kopi yang perlu disiapkan. Baiklah berikut ini uraiannya.
1. Biaya Tanam Kopi untuk Para Karyawan
Rasanya akan memakan waktu dan energi jika menanam kopi sendiri bila luasan lahan tidak kecil. Langkah yang bisa ditempuh adalah dengan merekrut karyawan untuk menanam kopi.
Baca juga: Keuntungan Bisnis Coffee Shop, Coba Baca Deh
Perekrutan ini bertujuan untuk meringankan pengusaha. Namun, siapkan juga dana untuk membayar para karyawan tersebut.
Gunakan standar upah terbaru untuk buruh tani. Sesuaikan dengan lama waktu. Standar upah buruh tani terbaru tahun 2022 mencapai Rp 57.595,00 per hari.
2. Biaya Tanam Kopi untuk Sektor Produksi
Beberapa biaya tanam kopi yang perlu diperhatikan meliputi pupuk (tergantung pada luasan lahan), bibit, pestisida/obat-obatan, sewa lahan, alat-alat perkebunan kopi.
a. Biaya Pupuk untuk Usaha Kebun Kopi
Biaya pupuk per hektar bisa mencapai Rp 1.500.000,00 atau lebih dari itu. Pupuk yang digunakan adalah perpaduan antara organik dan anorganik.
Setiap tanaman kopi yang ditanam memerlukan 20 kg pupuk baik organik maupun anorganik. Pemberian dapat dilakukan setiap setahun sekali atau dua tahun sekali.
Sumber pupuk organik dapat berasal dari hijauan yang rontok ke bagian bawah. Selain itu juga kotoran hewan ternak seperti sapi, kambing, dan ayam.
Sedangkan untuk pupuk anorganik bisa diperoleh di toko-toko pertanian. Perhatikan pemupukan karena kopi sangat cocok tumbuh di tanah gembur dengan kandungan kaya bahan organik.
b. Biaya Bibit untuk Usaha Kebun Kopi
Bibit kopi menjadi sarana utama yang paling penting diantara lainnya. Harga bibit per tahun selalu mengalami perubahan.
Tahun lalu harga bibit per batang kopi berada pada kisaran Rp 6.000,00-Rp 9.000,00. Coba anggarkan sesuai dengan harga terbaru.
Sebisa mungkin beri kelebihan harga sebagai bentuk antisipasi kenaikan harga bibit kopi. Sesuaikan juga penganggaran bibit kopi sesuai dengan jenis kopi yang ditanam.
c. Biaya Pestisida/Obat-obatan untuk Usaha Kebun Kopi
Pestisida sangat penting agar tanaman kopi dengan tumbuh dengan baik tanpa gangguan hama. Biaya pestisida/obat-obatan untuk kopi sangat tergantung dari jenis yang dipakai.
Kurang lebih biaya yang diperlukan untuk pestisida mencapai Rp 30.000,00. Jika menggunakan pestisida bomber, gramaxson, dan ramboo.
Coba cek untuk harga terbari pada tahun ini. Supaya memperoleh penganggaran yang tepat.
d. Biaya Sewa Lahan untuk Usaha Kebun Kopi
Apabila belum memiliki lahan makan harus menyewa. Biaya sewa juga harus masuk dalam rencana anggaran.
Anggaran yang dibutuhkan untuk sewa lahan kurang lebih Rp 10-20 juta per tahun bisa lebih tinggi. Biasanya tergantung dari luas area yang disewa.
Saat memilih lahan usaha kebun kopi pastikan sesuai dengan jenis kopi yang akan ditanam. Selain itu juga bagaimana kondisi tanah pada lahan tersebut harus diketahui dengan baik.
e. Alat-alat untuk Usaha Kebun Kopi
Penganggaran alat-alat untuk usaha kebun kopi sangat penting agar usaha bisa berjalan dengan lancar. Peralatan terdiri atas:
- Cangkul: Rp 20.000,00-Rp 90.000,00
- Arit: Rp 20.000,00-Rp 60.000,00
- Pencuci kopi: kurang lebih Rp 25.000.000,00
- Keranjang panen: Rp 80.000-Rp 150.000,00
- Alat penimbang: Rp 75.000,00-Rp 150.000,00
- Pengupas Kulit Kopi Kering dan Basah: Rp 1.500.000,00-Rp 7.000.000,00
- Pengering Biji Kopi: kurang lebih Rp 90.000.000,00
- Pemanggang Kopi: Rp 800.000,00-Rp 18.000.000,00
- Bangunan Pengolahan Kopi: kurang lebih Rp 50.000.000,00
Semua peralatan tersebut harus dirinci setiap alatnya dan dianggarkan secara bijak. Harga ini hanya sebagai gambaran saja. Analisa biaya berkebun kopi bisa dilakukan lebih mendalam lagi.
3. Biaya Pasca Panen Kopi
Pasca panen kopi terdapat beberapa perlakukan pada kopi yaitu natural process, dry process, dan hybrid process. Ketiganya tentu memerlukan biaya yang harus direncanakan sejak awal.
a. Biaya Metode Kering (Dry Method)
Metode pasca panen kopi merupakan sebuah penentuan penting untuk menentukan kualitas kopi. Sebab, persentase terbesar kualitas kopi ada pada proses sebelum tahap roasting.
Pemilihan metode kering tentunya memiliki plus dan minusnya. Namun, biaya yang dibutuhkan cukup terjangkau apabila dibandingkan dengan metode lainnya.
Selain terjangkau, metode ini juga tidak memerlukan banyak peralatan. Dry method dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu natural process dan honey process. Apa bedanya? Simak di sini.
1) Biaya Natural Process pada Usaha Kebun Kopi
Ini merupakan teknik yang paling kuno dibanding dua lainnya. Metode paling tua ini tidak menggunakan air dalam prosesnya.
Wujud biji kopi yang dijemur adalah yang masih berkulit. Penjemuran juga dilakukan langsung di bawah terik sinar matahari dengan beralaskan terpal atau media lainnya.
Jadi peralatan yang dibutuhkan untuk metode natural yaitu:
- Terpal: Rp 4.000,00-Rp 90.000,00
- Alat pembalik biji kopi: Rp 15.000,00
Hanya butuh kedua alat tersebut karena sisanya adalah peran matahari dan sirkulasi udara. Tentu keduanya dapat diperoleh secara gratis bukan. Bisa diketahui metode ini cukup murah.
2) Biaya Honey Process pada Usaha Kebun Kopi
Honey artinya madu, maksud dari honey process adalah pengeringan biji kopi langsung dari sinar matahari. Metode ini membuat kopi punya karakteristik manis.
Rasa manis tersebut berasal dari lendir yang tidak ikut dibuang saat proses pengupasan kopi dari kulit. Lapisan lendir tersebut sengaja ditinggalkan untuk memberi sensasi manis.
Lalu berapa biaya yang perlu disiapkan untuk melakukan proses pasca panen ini. Berikut uraiannya.
- Terpal: Rp 4.000,00-Rp 90.000,00
- Alat pembalik biji kopi: Rp 15.000,00
Peralatan yang sama ketika ingin menggunakan metode natural. Segera anggarkan sesuai dengan harga yang sesuai saat ini.
b. Biaya Washed Process pada Usaha Kebun Kopi
Washed process pada metode pasca panen kopi juga dikenal dengan wet process. Teknik ini bertujuan untuk memisahkan biji kopi dari kulit dan lapisan lendir sebelum proses pengeringan.
Peralatan yang dibutuhkan untuk proses basah ini meliputi:
- Bejana atau ember: Rp 20.000,00-Rp 50.000,00
- Mesin pengupas: Rp 2.000.000,00-Rp 6.000.000,00
Bejana akan dipakai untuk proses perendaman. Sedangkan mesin pengupas digunakan untuk memisahkan biji kopi dari kulitnya.
c. Biaya Hybrid Process pada Usaha Kebun Kopi
Hybrid process pada hakikatnya merupakan proses campuran antara metode kering dengan basah. Jenisnya ada pulped natural process dan semi washed.
1) Biaya Pulped Natural Process pada Usaha Kebun Kopi
Ini merupakan proses pengeringan biji kopi dengan cara membiarkan bagian buah tetap menempel pada biji kopi. Teknik pengeringan secara langsung dilakukan di bawah sinar matahari.
Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan proses pulped natural ini yaitu:
- Mesin pengupas kulit kopi (depulper): Rp 1.500.000,00-Rp 13.000.000,00
- Terpal: Rp 4.000,00-Rp 90.000,00
- Pembolak balik kopi: Rp 15.000,00
Peralatan tersebut bisa dianggarkan sesuai kebutuhan yang diperlukan. Mesin pengupas kulit kopi akan memisahkan kopi dari kulit bagian luarnya.
Sisa dari buah yang masih menempel pada biji akan dibiarkan menempel untuk menambah tingkat kemanisan (sweetnes) kopi.
2) Biaya Semi Washed pada Usaha Kebun Kopi
Teknik giling basah sangat umum dilakukan di Indonesia. Cara ini memungkinkan kopi dapat dibuat sebagai bahan baku espresso.
Prosesnya dimulai dengan pemisahan kulit, buah dan biji kopi. Sesudah itu tunggu beberapa saat kopi hasil pengupasan tadi. Lalu bersihkan sisa-sisa lendir yang masih menempel dengan air.
Kemudian biji bisa langsung pada tahap pengeringan. Proses pengeringan bisa langsung dilakukan di bawah sinar matahari.
Lalu apa saja peralatan yang diperlukan? Berikut uraiannya:
- Mesin pengupas kulit kopi (depulper): Rp 1.500.000,00-Rp 13.000.000,00
- Terpal: Rp 4.000,00-Rp 90.000,00
- Pembolak balik kopi: Rp 15.000,00
- Ruang penyimpanan sementara
Nah, itu merupakan alat-alat yang perlu disiapkan untuk metode semi washed ini.
Prospek Budidaya Tanaman Kopi
Jika kamu seorang pebisnis handal maka harus mencoba peruntungan di budidaya tanaman kopi. Prospek budidaya tanaman kopi dapat mencapai lebih dari puluhan juta.
Trend yang ditunjukan saat ini terus mengarah ke arah positif. Hal ini dikarenakan harga kopi selalu mengalami kenaikan. Tidak hanya itu saja konsumen kopi di Indonesia juga terus meningkat.
Hal ini dibuktikan dengan penggenjotan produksi kopi di Indonesia yang terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Selain itu juga sasaran ekspor Indonesia mencapai 5 benua sekaligus.
Benua-benua tersebut meliputi Asia, Amerika, Eropa, Australia, dan Afrika. Namun sasaran utama Indonesia adalah negara Eropa.
Jadi bagaimana tertarik dengan usaha kebun kopi? Selamat mencoba.
Referensi
https://skoppi.id/read/2021/07/17/231/kebun-kopi-juga-berpotensi-jadi-destinasi-wisata
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220215131426-92-759385/naik-072-persen-upah-harian-buruh-tani-rp57595-januari-
https://skoppi.id/read/2021/05/04/217/hitung-hitungan-tanam-kopi-arabika-dan-robusta
https://industri.kontan.co.id/news/ppbpti-merilis-harga-resmi-tanaman-bibit-perkebunan-untuk-2021
https://media.neliti.com/media/publications/37345-ID-analisis-pendapatan-usahatani-pada-kopi-tradisional-dan-kopi-sambung-di-desa-lub.pdf
https://www.pelitaonline.co.id/sewa-lahan-pertanian-di-kota-tasikmalaya-relatif-murah/
https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/pemerintah-bantu-petani-alat-pasca-panen-kopi-
https://www.tokopedia.com/find/cangkul-besar
https://www.tokopedia.com/find/arit-rumput
https://www.tokopedia.com/mesinpertaniankaryamitra/mesin-pencuci-kopi-washer-kopi
https://www.tokopedia.com/find/timbangan-biji-kopi
https://www.tokopedia.com/find/mesin-pengupas-kulit-kopi
https://shopee.co.id/Mesin-pengering-kopi-padi-jagung-(bed-dryer-kap.-4-ton)-TIPE-GAS-i.111134903.5909874553
https://indischearchipel.com/kopiklopedia/mengenal-macam-macam-proses-pasca-panen-kopi/
https://www.tokopedia.com/find/terpal
https://coffeeland.co.id/mengenal-proses-pasca-panen-kopi-proses-basah-proses-kering/
https://www.gordi.id/blogs/updates/proses-pasca-panen-dalam-kopi#:~digiling.
https://www.gordi.id/blogs/updates/serba-serbi-honey-process
https://ottencoffee.co.id/majalah/mengenal-macam-macam-proses-kopi
https://indischearchipel.com/kopiklopedia/mengenal-macam-macam-proses-pasca-panen-kopi/
https://www.bps.go.id/publication/2020/12/02/de27ead7c1c7e29fd0aa950d/statistik-kopi-indonesia-2019.html
Komentar
Posting Komentar